Dua Jenis Sertifikat SSL
Ada dua jenis Sertifikat SSL di pasar, yaitu SSL Gratis dan SSL Berbayar. Sesuai namanya, perusahaan dapat memperoleh Sertifikat SSL Gratis tanpa membayar uang, sedangkan mereka harus membayar untuk Sertifikat SSL Berbayar. Namun, tingkat enkripsi SSL Gratis dan SSL Berbayar adalah sama. Jadi, mengapa Anda harus membayar untuk Sertifikat SSL jika tingkat enkripsi sama dengan Sertifikat SSL gratis? Ada beberapa perbedaan antara kedua jenis sertifikat SSL ini.
Sertifikat SSL: DV, OV & EV
Pertama, Sertifikat SSL Gratis hanya terbatas pada Validasi Domain (DV). Sertifikat DV biasanya cocok untuk platform yang lebih kecil seperti usaha kecil, blog pribadi, dan sebagainya. Mereka menyediakan tingkat otentikasi paling dasar saja. Namun, Sertifikat SSL Berbayar menawarkan ketentuan Validasi Organisasi (OV) dan Validasi Diperpanjang (EV) selain sertifikat DV, yang memberi banyak pilihan yang paling sesuai dengan bisnis. Sertifikat SSL Gratis memberikan dukungan pelanggan terbatas atau tidak sama sekali, sedangkan Sertifikat SSL Berbayar akan memberikan dukungan pelanggan setiap kali pelanggan menghadapi masalah dengan Sertifikat SSL nya. Oleh karena itu, agar beban yang ditanggung lebih kecil untuk Sertifikat SSL yang diinstal di situs web bisnis, memilih Sertifikat SSL Berbayar selalu merupakan pilihan yang lebih cerdas.
Sertifikat SSL: Tingkat Validasi
Selain itu, perbedaan lain antara Sertifikat SSL Gratis dan Sertifikat SSL Berbayar adalah tingkat validasi. Verifikasi detail bisnis pemilik situs web untuk Sertifikat SSL Gratis mudah. Certificate Authority (CA) hanya akan memvalidasi identitas pemilik situs web. Di sisi lain, tingkat validasi untuk Sertifikat SSL Berbayar sesuai dengan jenis Sertifikat SSL. Dengan memilih sertifikat OV atau sertifikat EV, CA tidak hanya akan memvalidasi identitas pemilik situs web tetapi mereka juga melakukan verifikasi mendalam terhadap bisnis yang dimiliki oleh pemilik situs web selain dari identitas pribadinya. Proses validasi ini canggih dan memberikan perlindungan ekstra untuk bisnis.
Sertifikat SSL: Validity period
Selanjutnya, CA biasanya mengeluarkan Sertifikat SSL Gratis dengan masa berlaku 30 hingga 90 hari saja. Karenanya, pemilik situs web harus selalu memperbarui sertifikat mereka sebelum habis masa berlakunya. Periode Sertifikat SSL Berbayar yang dikeluarkan lebih lama dari Sertifikat SSL Gratis. CA biasanya menerbitkan Sertifikat SSL Berbayar dengan masa berlaku 1 hingga 2 tahun. Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Sertifikat SSL Gratis jika ada yang salah dengan Otentikasi Sertifikat sementara Sertifikat SSL Berbayar dibayar dengan batas garansi hingga $ 2,00 juta.
Tabel ringkasan antara SSL Gratis dan SSL Berbayar seperti di bawah ini:
Fitur |
Sertifikat SSL Gratis |
Sertifikat SSL Berbayar |
SSL Cocok Untuk | Website ukuran kecil | Website ukuran menengah keatas |
Customer Support | Tidak Ada | Ya |
Extended Validation | Tidak Ada | Ya |
Garansi tertulis | Tidak Ada | Hingga 2 juta dollar |
Validitas | 30 sampai 90 hari | 1 sampai 2 tahun |
Kesimpulannya,Sertifikat SSL diperlukan untuk situs web bisnis online apa pun. Seperti disebutkan di atas, Sertifikat SSL Gratis sangat mudah diperoleh tanpa pembayaran apa pun, tetapi disertai dengan banyak kendala. Sertifikat SSL berbayar dapat mengamankan dan melindungi situs web bisnis Anda pada tingkat yang lebih besar. Beroperasi sebagai mitra resmi untuk penyedia Sertifikat SSL seperti DigiCert, GlobalSign dan Sectigo, merekmu sekarang menyediakan solusi satu atap bagi pelanggan untuk nama domain dan Sertifikat SSL. Jangan ragu untuk menghubungi kami di support@merekmu.co.id jika Anda memerlukan bantuan lebih lanjut.
Tautan terkait: Apakah SSL itu ?