Kategori: Domain

Apa itu Pendaftar Domain?

Pendaftar domain adalah pihak yang menjual nama domain dan bertanggung jawab untuk menangani segala sesuatu tentang nama domain. Pendaftar domain beeran penting ketika datang ke transaksi nama domain, yaitu pendaftaran, pembaruan dan transfer. Pendaftar domain bertanggung jawab untuk mengirimkan pendaftaran nama domain ke registri domain, dan untuk memastikan keberhasilan pendaftaran nama domain yang didaftarkan oleh individu atau perusahaan.

Setiap situs web dilengkapi dengan nama domain. Oleh karena itu, memulai situs web baru memerlukan pendaftaran nama domain, dan pendaftar domain memfasilitasi proses penting ini. Baca lebih lanjut tentang apa itu nama domain dan cara kerjanya di sini.

Apa yang Dilakukan Pendaftar Domain?

Seperti disebutkan di atas, pendaftar domain membantu memperbarui catatan nama domain yang dikelola oleh domain registry. Setiap nama domain memiliki data registrasi yang sesuai untuk melacak siapa pemiliknya, dan data ini disimpan dalam database. Domain registry mengelola infrastruktur untuk basis data, dan pendaftar domain bertugas untuk memperbarui basis data domain registry pada semua pendaftaran, pembaruan, dan transfer nama domain.

Ketika pengguna mendaftar untuk nama domain, pendaftar domain harus menangani proses membuat atau memperbarui informasi dalam database domain registry. Sebagai bagian dari proses, pendaftar domain diperlukan untuk menyediakan semua alat bagi pengguna untuk melakukan tindakan terkait nama domain, seperti mencari nama domain, ketersediaan nama domain, pembaruan atau transfer dan juga transaksi keuangan dengan pengguna, serta membantu pengguna untuk mempertahankan langganan nama domain mereka dari waktu ke waktu.

Pendaftar domain biasanya memperbolehkan pengguna untuk melakukan pembaruan nama domain secara tahunan dan mendorong mereka untuk berlangganan mendaftar nama domain tahunan. Pendaftar domain juga menawarkan panel bagi pengguna untuk melakukan tindakan manajemen untuk nama domain mereka. Mereka dapat memperoleh pembaruan tentang status nama domain, melakukan permbaruan, memeriksa tagihan, dan membuat konfigurasi seperti pengingat email melalui panel.

Singkatnya, pendaftar domain berperan penting dalam proses mendaftar, memperbarui atau mentransfer nama domain. Pengalaman bekerjasama dengan pendaftar domain dapat sangat bervariasi ada yang memiliki reputasi baik dan yang buruk, disarankan untuk selalu memilih pendaftar domain yang memiliki reputasi baik. Pastikan untuk mencari kualitas di bawah ini untuk pendaftar domain yang andal dan dapat dipercaya.

Kualitas Pendaftar Domain yang Andal dan Dapat Dipercaya

Terkredetasi oleh ICANN

Faktor penting untuk dipertimbangkan ketika Anda mendaftarkan nama domain adalah untuk memastikan pendaftar domain terakreditasi oleh ICANN. ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) adalah organisasi yang bertugas mengatur industri nama domain. Dengan memiliki kualifikasi ini setara dengan telah tersertifiaksi oleh ICANN untuk melakukan segala sesuatu yang terkait dengan transaksi nama domain. Pendaftar domain yang terakreditasi oleh ICANN harus mematuhi syarat & peraturan yang ditentukan ICANN untuk melindungi kepentingan terbaik para pembeli nama domain. Pendaftar domain yang terakreditasi ICANN merupakan tanda pendaftar domain yang dapat dipercaya.

Struktur Harga yang Transparan

Faktor lain yang perlu diwaspadai adalah harga dari pendaftar domain. Pendaftar domain yang berkualitas dan dapat dipercaya transparan dalam harga pendaftaran, harga transfer dan biaya perpanjangan tahunan dimuka. Sebagian besar pendaftar domain akan mengiklankan harga pendaftaran tahun pertama yang murah, namun pengguna harus memeriksa untuk memastikan bahwa mereka juga transparan tentang biaya transfer dan biaya perpanjangan tahun berikutnya. Pendaftar domain yang andal dan dapat dipercaya tidak memungut biaya tersembunyi tanpa diketahui pengguna. Hal ini memastikan bahwa pengguna mendapatan informasi tentang struktur harga sebelum mendaftarkan nama domain dengan mereka.

Kontrol Penuh Domain

Faktor berikutnya yang harus diperhatikan dalam pendaftar domain yang andal dan tepercaya yaitu memungkinkan pengguna mengontrol penuh domain mereka. Seperti disebutkan di atas dalam apa yang dilakukan pendaftar domain, biasanya menyediakan panel kontrol kepada pengguna yang dapat memungkinkan mereka melakukan pengelolaan domain mereka. Mereka dapat dengan mudah dan bebas melakukan transaksi untuk domain mereka seperti pembaruan, transfer, penerusan, penagihan, atau fungsi teknis apa pun melalui panel kontrol. Ciri dari pendaftar domain yang andal dan dapat dipercaya adalah ia menawarkan manfaat ini kepada pelanggannya, memberi mereka kontrol domain penuh.

Dukungan Pelanggan yang Cepat dan Andal

Selain itu, faktor lain yang harus diperhatikan dalam pendaftar domain yang andal dan dapat dipercaya adalah menyediakan layanan dukungan pelanggan yang kuat. Ini memastikan bahwa dukungan mudah tersedia, cepat dan dapat diandalkan. Hal tersebut juga memastikan dukungan dapat dicapai melalui berbagai saluran, seperti live chat, email atau media sosial, yang memungkinkan pelanggan menikmati pengalaman dukungan pelanggan yang mudah dan menyenangkan di mana pun secara online. Tim Support yang andal dan ramah siap membantu menyelesaikan masalah apa pun yang mungkin muncul dari nama domain mereka. Salah satu cara untuk membedakan pendaftar domain yang andal dan dapat dipercaya adalah melalui pengalaman dukungan pelanggan untuk mengonfirmasi bahwa ia memenuhi semua persyaratan di atas.

Layanan Nilai Tambah Ekstra

Faktor lain yang harus dipertimbangkan sebagai pendaftar domain yang dapat diandalkan dan dapat dipercaya adalah melihat layanan nilai tambah yang ditawarkannya. Sebagian besar yang memiliki reputasi baik biasanya akan menawarkan layanan ini untuk meningkatkan kepuasan pelanggan mereka. Beberapa layanan yang mereka tawarkan meliputi privasi nama domain, pemantauan keamanan, pengingat kedaluwarsa, pembaruan otomatis, alamat email, opsi pembelian multi-tahun dan banyak lagi. Pendaftar domain yang andal dan dapat dipercaya serius dalam melayani pelanggan mereka dan hampir selalu akan menawarkan layanan tambah ekstra secara gratis atau dengan biaya minimal.

Kesimpulan

Pendaftar domain berperan penting dalam proses mendaftar, mentransfer, atau memperbarui nama domain. Karena itu, penting untuk memilih pendaftar domain yang andal, bereputasi, dan dapat dipercaya. Pengalaman pelanggan dapat sangat bervariasi, tergantung pada reputasi dan pengalaman mereka di industri. Untuk menikmati pengalaman pelanggan yang hebat, pastikan untuk memilih hanya pendaftar domain yang diakreditasi ICANN, memiliki struktur penetapan harga yang transparan, menawarkan kontrol domain penuh, memiliki dukungan pelanggan yang cepat dan andal, serta menawarkan layanan bernilai tambah ekstra.

Merekmu adalah pendaftar domain tepercaya dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di layanan grosir dan pengecer domain. Kami yakin bahwa kami memenuhi kualitas ini dan kami juga sebagai pendaftar domain yang andal dan dapat dipercaya dalam industri ini. Kami menawarkan berbagai domain dan mencari lebih banyak mitra untuk bergabung dengan kami sebagai pengecer domain. Apakah Anda tertarik bergabung dengan kami? Biarkan kami membantu Anda dalam mengembangkan bisnis domain Anda!

Apa itu Nama Domain?

Nama domain adalah bagian penting dari URL situs web. Cara kerjanya seperti alamat situs web di Internet, sama halnya dengan alamat rumah fisik Anda di dunia nyata. Untuk memahami apa itu nama domain dan alasan di balik menggunakannya, pertama-tama kita harus memahami konsep alamat IP.

Internet adalah jaringan raksasa komputer yang saling terhubung. Cara mengidentifikasi setiap perangkat adalah dengan menetapkan alamat IP untuk masing-masing perangkat tersebut. Alamat IP adalah serangkaian angka yang dipisahkan oleh tanda titik, seperti “104.20.73.209”. Yang berfungsi sebagai alamat perangkat di Internet.

Sebuah website tertampung pada server yang juga merupakan perangkat yang terhubung ke Internet. Oleh karena itu, server akan memiliki alamat IP sendiri. Ketika pengguna menggunakan browser untuk mengunjungi situs web, pengguna harus memasukkan alamat IP dari server yang menampung situs web tersebut, sehingga pengguna dapat membuat koneksi dengannya untuk memuat situs web yang dituju. Namun, bukan seperti ini cara kerjanya karena akan sangat sulit bagi manusia untuk mengingat serangkaian angka. Apalagi, dengan lebih dari 100 juta server yang menampung miliaran situs web di Internet, mustahil bagi manusia untuk mengingat jutaan alamat IP.

Untuk alasan ini, nama domain diperkenalkan untuk menyelesaikan masalah ini. Guna menyederhanakan proses bagi pengguna untuk mengunjungi situs web yang dituju. Daripada mengingat serangkaian angka, lebih mudah untuk mengingat teks. Cara kerjanya seperti petunjuk ke alamat IP tertentu di Internet. Ilustrasi di bawah ini menunjukkan berbagai bagian dari URL situs web dan di mana nama domain berada.

Bagaimana Cara Kerja Nama Domain?

Saat pengguna memasukkan nama domain di browser, browser akan terhubung ke Domain Name System (DNS) yang merupakan jaringan global server atas nama domain yang berlokasi di seluruh dunia. DNS seperti database yang menyimpan nama domain dan alamat IP yang sesuai. Nama domain yang diminta kemudian dicocokkan dengan data pada DNS, dan akan diterjemahkan ke dalam alamat IP. Browser kemudian membuat koneksi dengan alamat IP yang dihasilkan, yang kemudian akan meneruskan permintaan browser awal ke server hosting situs web yang dimaksud. Server situs web kemudian akan menanggapi permintaan browser dan mengembalikan data ke browser untuk memuat situs web untuk pengguna. Ilustrasi di bawah ini menunjukkan seluruh proses cara kerja nama domain.

Jenis-jenis Domain

Selain dari situs web .COM yang pada umumnya anda lihat di Internet, sebenarnya terdapat banyak jenis nama domain lainnya di Internet. Jenis nama domain tergantung pada ekstensi yang digunakan oleh nama domain. Ada dua kategori utama nama domain, Generic Top-level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD). Di bawah ini adalah deskripsi setiap kategori nama domain dan beberapa contoh untuk pengertian Anda.

Generic Top Level Domain (gTLD)

Sama seperti namanya gTLD adalah nama domain generik yang bisa didaftarkan oleh siapa saja dan dari mana saja. gTLD yang paling dikenal adalah .COM, .NET, .ORG, .BIZ, dan .INFO. Terdapat juga gTLD terbatas yang disedikan khusus, seperti .GOV untuk pemerintah, .EDU untuk lembaga pendidikan atau .MIL untuk militer. Sedangkan gTLD tidak terbatas tidak dipengaruhi oleh lokasi geografis atau negara mana pun. Siapa pun dapat mendaftarkan gTLD, di mana pun mereka berada. Contohnya termasuk “facebook.com”, “wikipedia.org”, “slideshare.net” dll.

Dalam beberapa tahun terakhir, gTLD telah berkembang dalam memasukkan banyak domain baru yang diperkenalkan oleh ICANN sejak 2013. Beberapa contoh gTLD baru ini termasuk .BLOG, .ONLINE, .SHOP, .TECH, .XYZ dan banyak lagi.

Country Code Top Level Domain (ccTLD)

ccTLD adalah jenis nama domain yang dibatasi untuk negara atau lokasi tertentu. Domain ini menggunakan standar kode negara sebagai ekstensi seperti .MY, .SG, .UK dll. Oleh karena itu, ICANN memberikan setiap negara ekstensi masing-masing, dan setiap negara diberikan wewenang untuk mengoperasikan ekstensi mereka sendiri. Beberapa negara membuka pendaftaran ccTLD mereka kepada publik, sementara sebagian besar negara menetapkan syarat dan ketentuan untuk mendaftar untuk perpanjangan mereka. Dapat dikatakan bahwa ccTLD merupakan kebalikan dari gTLD, yang mana untuk pendaftarannya harus tunduk pada syarat dan ketentuan tertentu, dan prosesnya lebih memakan waktu. Biasanya, syarat untuk mendaftar ccTLD adalah pendaftar harus warga negara dari negara tertentu atau jika diperuntukan untuk bisnis, maka perlu didaftarkan ke badan pemerintah setempat. Contoh ccTLD termasuk “webnic.cc”, “redd.it”, “instagr.am”, “youtu.be” dll.

Jika Anda tertarik, lihat daftar ccTLD paling populer ini dengan jumlah domain yang terdaftar di sini.

Jika Anda masih ragu tentang perbedaan antara kedua TLD ini, klik tautan di sini untuk membaca lebih lanjut!

Hal lain yang masih membuat banyak orang bingung adalah perbedaan antara nama domain, situs web dan hosting. Banyak orang tampaknya berpikir bahwa mereka memiliki makna yang sama, tetapi sebenarnya tidak.

Situs web terdiri dari banyak file yang berisi informasi dan konten. File-file tersebut bekerja sama untuk memastikan bahwa situs web dapat dilihat saat pengguna mengkses melalui browser. Mereka berperan penting agar situs web dapat bekerja, sama seperti komponen mesin. Untuk menyimpan file-file tersebut dibutuhkan suatu tempat yang disebut server. Peran dari server adalah menanggapi permintaan dan memuat file-file yang akan dimunculkan pada situs web. Untuk menyimpan file-file pada situs web, anda harus membeli layanan hosting. Dengan membeli layanan hosting ini anda dapat menyimpan file-file situs web anda di server. Dimana nantinya server akan menampilkan file-file tersebut pada web browser.

Server yang menyimpan file situs web akan memiliki alamat IP di Internet. Seperti yang disebutkan di bagian yang menjelaskan cara kerja domain. Nama domain dibutuhkan untuk mengarahkan pengguna agar tahu cara menemukan suatu situs web di Internet.

Nama domain, situs web, dan hosting tidak sama, tetapi ketiganya diperlukan agar situs web berfungsi dengan baik. Mereka bekerja sama untuk memberikan pengalaman penelusuran situs web kepada pengguna. Perhatikan bahwa Anda dapat membeli nama domain dan hosting secara terpisah sebagai dua layanan berbeda, tetapi Anda harus melakukan sedikit konfigurasi untuk menghubungkannya.

Bagaimana Cara Registrasi Domain Bekerja?

Proses pendaftaran domain difasilitasi oleh beberapa pihak besar, yaitu ICANN, domain registry, domain registrar dan reseller domain.

ICANN adalah organisasi yang bertugas menjaga dan mengatur industri domain. ICANN memelihara dan mengoordinasi setiap domain tingkat atas / Top Level Domain (TLD), serta menjaga keamanan dan stabilitas jaringan root domain dan infrastrukturnya. ICANN menunjuk pihak mana yang bertanggung jawab untuk mengelola catatan nama domain yang terdaftar di bawah setiap Top Level Domain (TLD).

Domain registry adalah pihak yang ditunjuk oleh ICANN untuk bertanggung jawab mengelola semua catatan nama domain dalam database. Menurut ICANN domain registry adalah pihak yang bertanggung jawab untuk menerima permintaan pendaftaran nama domain dari registrar, memelihara database dari pendaftaran yang diperlukan terkait pendaftaran nama domain, dan menyediakan nama server untuk menerbitkan data zona file (misalnya, daftar semua nama domain dan alamat IP yang terkait) di seluruh Internet.

Domain registrar adalah pihak yang memenuhi syarat, diakreditasi oleh ICANN untuk melakukan transaksi nama domain, yaitu pendaftaran, pembaruan dan transfer. Untuk melakukan proses ini, domain registrar harus memenuhi persyaratan ketat yang ditetapkan dan biasanya memiliki perjanjian dengan domain registry. Biasanya perlu membangun dan memelihara infrastruktur untuk terhubung dengan domain registry untuk melakukan transaksi nama domain.

Selanjutnya reseller domain adalah pihak yang berurusan dengan pengguna akhir yang tertarik untuk membeli nama domain. Mereka berafiliasi atau terikat kontrak dengan pendaftar untuk mempromosikan produk dan layanan pendaftar kepada pengguna akhir. Mereka seperti perwakilan penjualan dari domain registrar. Kami di WebNIC saat ini ingin bermitra dengan lebih banyak reseller domain. Jika Anda tertarik untuk menjadi reseller, hubungi kami di inquiry@webnic.cc. Kami menawarkan solusi layanan web yang komprehensif untuk para reseller domain.

Kesimpulan
Kami harap artikel ini membantu Anda untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa itu nama domain dan cara kerjanya. Jika Anda tertarik untuk bergabung dengan industri domain dan Anda mencari domain registrar untuk bermitra, WebNIC adalah pilihan yang sempurna. Kami adalah domain registrar tepercaya dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di lingkup grosir dan pengecer domain. Kami menawarkan berbagai domain untuk membantu Anda menjadi reseller domain dan menumbuhkan bisnis domain Anda bersama kami. Kami juga menawarkan layanan grosir sertifikat SSL, solusi keamanan web lengkap dan layanan manajemen merek digital.

Saat ini internet menjadi salah satu wadah yang memudahkan masyarakat mendapatkan informasi. Tidak hanya mendapatkan informasi, melalui internet juga dapat memudahkan dalam memasarkan suatu produk. Sering menggunakan website mengharuskan Anda memiliki domain sendiri agar memudahkan Anda. Oleh karena itu, Anda perlu tahu Daftar domain paling laris.

Memiliki domain sendiri akan memberikan banyak keuntungan bagi Anda. Terutama bagi Anda yang memiliki online store di website, domain berbayar menjadi pilihan terbaik. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari memiliki domain sendiri. Selain itu, juga akan dijelaskan apa saja domain yang laris digunakan.

 

Keuntungan Memiliki Domain Sendiri

Domain adalah hal yang penting dalam suatu website atau dapat dikatakan sebagai kunci saat pencarian. Domain merupakan sederet nama yang dimasukkan oleh pengguna internet dalam mesin pencarian agar website tersebut dapat diakses oleh para pengguna. Adapun keuntungan penggunaan domain berbayar dibanding domain gratis dapat di simak berikut ini.

1. Memudahkan Pengguna dalam Melakukan Pencarian Alamat Website

Berbeda dengan menggunakan domain gratis, domain berbayar akan memudahkan pengunjung mencari alamat website Anda. Domain berbayar memiliki karakteristik tersendiri dibanding domain gratis sehingga dengan ciri khas tersebut pengguna dimudahkan dalam mengingatnya. Domain berbayar ini mempermudah Anda memberikan nama sesuai keinginan Anda.

2. Memiliki Ciri Khas dan Telah Terdaftar

Bagi Anda yang membuat website untuk keperluan bisnis atau perusahaan maka menggunakan domain berbayar adalah langkah yang tepat. Tidak hanya memudahkan dalam pencarian, nama domain yang dapat diatur sendiri memberikan ciri khas. Selain itu, domain berbayar ini telah terdaftar sehingga pengunjung dapat mempercayai website yang Anda buat.
Terdaftarnya website Anda dengan menggunakan domain berbayar akan menumbuhkan kepercayaan. Dengan tumbuhnya kepercayaan terutama jika website Anda merupakan online shop maka hal tersebut adalah suatu yang penting. Dengan begitu pengunjung website Anda lebih banyak. Oleh karena itu, gunakanlah domain populer 2019.

 

Daftar Domain Paling Laris

Setelah mengetahui keuntungan dari penggunaan domain berbayar, maka berikutnya Anda perlu mengetahui daftar domain terlaris 2019. Apa sajakah itu? Mari simak daftar domain terlaris yang wajib Anda gunakan di bawah ini.

1. Domain.com, domain terlaris di dunia

Domain terlaris yang pertama tentunya ialah domain.com. Domain ini terbilang domain yang paling sering digunakan dan populer di seluruh dunia. Dengan membeli domain.com ini maka Anda tidak akan kesulitan agar website Anda muncul di halaman pertama mesin pencarian. Jadi, Anda bisa langsung memilih domain ini untuk website Anda.

2. Domain.co.id, domain untuk perusahan

Selain domain.com, di Indonesia terkenal dengan website yang menggunakan domain.co.id. Penggunaan domain.co.id ini lebih cocok untuk Anda yang membuat website untuk perusahaan yang berlokasi di Indonesia. Domain.co.id sangat cocok untuk perusahaan skala besar tetapi tetap ingin memberikan ciri khas pada nama website Anda.

3. Domain.id, domain yang Indonesia Banget

Domain berikutnya yang paling laris juga ialah domain.id. Domain.id ini cocok untuk digunakan untuk website pribadi dan paling menunjukkan domain Indonesia banget. Domain.id ini merupakan singkatan dari Negara Indonesia.

Itulah beberapa keuntungan maupun daftar domain paling laris yang harus Anda gunakan. Bagi Anda yang berniat untuk membeli domain seperti yang disebutkan diatas dapat membeli domain melalui WebNIC. WebNIC yang bergerak di bidang domain dan SSL juga memudahkan Anda yang ingin menjadi reseller domain atau SSL.

[et_pb_section bb_built=”1″ inner_width=”auto” inner_max_width=”1920px”][et_pb_row][et_pb_column type=”1_4″][et_pb_text _builder_version=”4.4.8″ text_text_shadow_horizontal_length=”text_text_shadow_style,%91object Object%93″ text_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” text_text_shadow_vertical_length=”text_text_shadow_style,%91object Object%93″ text_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” text_text_shadow_blur_strength=”text_text_shadow_style,%91object Object%93″ text_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” link_text_shadow_horizontal_length=”link_text_shadow_style,%91object Object%93″ link_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” link_text_shadow_vertical_length=”link_text_shadow_style,%91object Object%93″ link_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” link_text_shadow_blur_strength=”link_text_shadow_style,%91object Object%93″ link_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” ul_text_shadow_horizontal_length=”ul_text_shadow_style,%91object Object%93″ ul_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” ul_text_shadow_vertical_length=”ul_text_shadow_style,%91object Object%93″ ul_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” ul_text_shadow_blur_strength=”ul_text_shadow_style,%91object Object%93″ ul_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” ol_text_shadow_horizontal_length=”ol_text_shadow_style,%91object Object%93″ ol_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” ol_text_shadow_vertical_length=”ol_text_shadow_style,%91object Object%93″ ol_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” ol_text_shadow_blur_strength=”ol_text_shadow_style,%91object Object%93″ ol_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” quote_text_shadow_horizontal_length=”quote_text_shadow_style,%91object Object%93″ quote_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” quote_text_shadow_vertical_length=”quote_text_shadow_style,%91object Object%93″ quote_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” quote_text_shadow_blur_strength=”quote_text_shadow_style,%91object Object%93″ quote_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” header_text_shadow_horizontal_length=”header_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” header_text_shadow_vertical_length=”header_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” header_text_shadow_blur_strength=”header_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” header_2_text_shadow_horizontal_length=”header_2_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_2_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” header_2_text_shadow_vertical_length=”header_2_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_2_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” header_2_text_shadow_blur_strength=”header_2_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_2_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” header_3_text_shadow_horizontal_length=”header_3_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_3_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” header_3_text_shadow_vertical_length=”header_3_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_3_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” header_3_text_shadow_blur_strength=”header_3_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_3_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” header_4_text_shadow_horizontal_length=”header_4_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_4_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” header_4_text_shadow_vertical_length=”header_4_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_4_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” header_4_text_shadow_blur_strength=”header_4_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_4_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” header_5_text_shadow_horizontal_length=”header_5_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_5_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” header_5_text_shadow_vertical_length=”header_5_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_5_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” header_5_text_shadow_blur_strength=”header_5_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_5_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” header_6_text_shadow_horizontal_length=”header_6_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_6_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” header_6_text_shadow_vertical_length=”header_6_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_6_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” header_6_text_shadow_blur_strength=”header_6_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_6_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” box_shadow_horizontal_tablet=”0px” box_shadow_vertical_tablet=”0px” box_shadow_blur_tablet=”40px” box_shadow_spread_tablet=”0px” vertical_offset_tablet=”0″ horizontal_offset_tablet=”0″ z_index_tablet=”0″]

[/et_pb_text][/et_pb_column][et_pb_column type=”3_4″][et_pb_text _builder_version=”4.4.8″ text_text_shadow_horizontal_length=”text_text_shadow_style,%91object Object%93″ text_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” text_text_shadow_vertical_length=”text_text_shadow_style,%91object Object%93″ text_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” text_text_shadow_blur_strength=”text_text_shadow_style,%91object Object%93″ text_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” link_text_shadow_horizontal_length=”link_text_shadow_style,%91object Object%93″ link_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” link_text_shadow_vertical_length=”link_text_shadow_style,%91object Object%93″ link_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” link_text_shadow_blur_strength=”link_text_shadow_style,%91object Object%93″ link_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” ul_text_shadow_horizontal_length=”ul_text_shadow_style,%91object Object%93″ ul_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” ul_text_shadow_vertical_length=”ul_text_shadow_style,%91object Object%93″ ul_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” ul_text_shadow_blur_strength=”ul_text_shadow_style,%91object Object%93″ ul_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” ol_text_shadow_horizontal_length=”ol_text_shadow_style,%91object Object%93″ ol_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” ol_text_shadow_vertical_length=”ol_text_shadow_style,%91object Object%93″ ol_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” ol_text_shadow_blur_strength=”ol_text_shadow_style,%91object Object%93″ ol_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” quote_text_shadow_horizontal_length=”quote_text_shadow_style,%91object Object%93″ quote_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” quote_text_shadow_vertical_length=”quote_text_shadow_style,%91object Object%93″ quote_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” quote_text_shadow_blur_strength=”quote_text_shadow_style,%91object Object%93″ quote_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” header_text_shadow_horizontal_length=”header_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” header_text_shadow_vertical_length=”header_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” header_text_shadow_blur_strength=”header_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” header_2_text_shadow_horizontal_length=”header_2_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_2_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” header_2_text_shadow_vertical_length=”header_2_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_2_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” header_2_text_shadow_blur_strength=”header_2_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_2_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” header_3_text_shadow_horizontal_length=”header_3_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_3_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” header_3_text_shadow_vertical_length=”header_3_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_3_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” header_3_text_shadow_blur_strength=”header_3_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_3_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” header_4_text_shadow_horizontal_length=”header_4_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_4_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” header_4_text_shadow_vertical_length=”header_4_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_4_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” header_4_text_shadow_blur_strength=”header_4_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_4_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” header_5_text_shadow_horizontal_length=”header_5_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_5_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” header_5_text_shadow_vertical_length=”header_5_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_5_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” header_5_text_shadow_blur_strength=”header_5_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_5_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” header_6_text_shadow_horizontal_length=”header_6_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_6_text_shadow_horizontal_length_tablet=”0px” header_6_text_shadow_vertical_length=”header_6_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_6_text_shadow_vertical_length_tablet=”0px” header_6_text_shadow_blur_strength=”header_6_text_shadow_style,%91object Object%93″ header_6_text_shadow_blur_strength_tablet=”1px” box_shadow_horizontal_tablet=”0px” box_shadow_vertical_tablet=”0px” box_shadow_blur_tablet=”40px” box_shadow_spread_tablet=”0px” vertical_offset_tablet=”0″ horizontal_offset_tablet=”0″ z_index_tablet=”0″]

Internet merupakan suatu hal yang menakjubkan. Kamu sebagai orang yang berselancar di dunia maya tentu sering mengunjungi berbagai situs. Alamat asli situs tersebut sebenarnya berbentuk IP address. Namun, karena sulit menghafalkannya, digunakan lah domain. Nah, ketahui nama-nama domain beserta fungsinya di bawah.

Domain yang sering dipakai

Ibaratkan seperti mencari alamat nomor rumah, IP address pun demikian gunanya. Seiring waktu, karena setiap website mempunyai IP yang berbeda-beda dan tentunya susah untuk dihafalkan satu-satu, domain muncul. Tentu saja mengingat suatu nama domain website lebih mudah daripada deretan angka. Berikut contoh domain yang sering dipakai.

1. Com

   Ekstensi domain .com tak perlu diragukan lagi merupakan top-level domain tertinggi. Awalnya ekstensi ini digunakan untuk keperluan bisnis mengambil dari kata “commercial”. Namun, sekarang penggunaanya sudah meluas ke banyak jenis website lain.

2. Info

   Seperti namanya, ekstensi .info digunakan untuk media yang berkenaan dengan informasi.

3. Biz

   Sama dengan .com, .biz juga bisa digunakan untuk keperluan website bisnis. Tapi perbedaannya adalah jika .com lebih menitikberatkan pada perdagangan, .biz ditunjukkan untuk sektor bisnisnya.

4. Name

   Jika kamu mempunyai situs pribadi dan ingin terlihat lebih profesional, gunakan lah ekstensi ini. Alasannya adalah karena .name memang diperuntukkan untuk situs personal dan lebih pada kegiatan non-organisasi.

5. Tv

   Yep, sudah bisa ditebak. Tujuan domain .tv tentu untuk mengindikasikan situsnya yang berhubungan dengan pertelevisian. Domain ini umum digunakan banyak situs televisi besar.

6. Travel

   Meski tidak sepopuler .com, .travel juga banyak digunakan oleh penyedia jasa transportasi.

Jenis-jenis domain lain

Selain ekstensi-ekstensi domain di atas, ada juga jenis-jenis domain lain yang berkaitan dengan lembaga dan organisasi.

1. Edu

   Ekstensi .edu wajib digunakan oleh lembaga pendidikan atau pun yang berkaitan dengannya. Beberapa website penyedia jurnal perguruan tinggi juga menggunakan ekstensi domain berakhiran .edu. Hal ini dilakukan agar situs terlihat kredibel dan tentunya terpercaya sebagai website pendidikan.

2. Sch

   Jika ekstensi sebelumnya diperuntukkan untuk pendidikan secara general, maka .sch terkhusus untuk sekolah dari jenjang dasar sampai menengah. Di Indonesia, penggunaan ekstensi ini dibarengi dengan akhiran .id sehingga menjadi .sch.id. Untuk mendapatkan domain .sch.id kamu memerlukan KTP dan surat permohonan dari kepala sekolah.

3. Ac

   Sch digunakan dari dasar sampai menengah. Lalu bagaimana dengan jenjang tinggi seperti universitas, politeknik, sekolah tinggi, dan sebagainya? Lembaga pendidikan ini menggunakan ekstensi .ac. Untuk mendapatkan domain .ac diikuti .id maka diperlukan KTP, SK Depdiknas, dan SK Pengangkatan Rektor.

4. Gov

   Gov ditujukan untuk lembaga pemerintahan, mengambil dari kata “government”.

5. Int

   Untuk keperluan situs internasional dan tidak hanya pemerintahan satu negara, .int diperlukan. Penggunaan ekstensi ini contohnya untuk organisasi internasional NATO.

6. Mil

   Penggunaan ekstensi .mil ditunjukkan untuk lembaga militer.

7. Or

   Digunakan untuk keperluan organisasi. Jika ingin mendapatkan ekstensi domain organisasi ini diikuti dengan .id, maka kamu memerlukan KTP, SK Internal Organisasi, dan akta notaris.

8. Co

   Terakhir, mengambil dari kata “company”, co juga diperuntukkan untuk kongsi dagang. Seiring berjalannya waktu, ekstensi ini tak hanya digunakan untuk persekutuan perdagangan saja. Kamu dapat menjumpai banyak contohnya di website lain seperti nama produk yang ingin memiliki identitas Indonesia.

Menggunakan dan mengetahui nama-nama domain beserta fungsinya mempunyai banyak keuntungan. Selain karena lebih mudah diingat, juga menjadikan situs kamu lebih profesional. Webnic sebagai website penyedia domain sejak tahun 2000 merupakan pemain lama yang sudah terpercaya. Ayo, jadi lah reseller dari WebNIC dan dapatkan berbagai kemudahannya.

Tautan terkait: Temukan nama domain ide Anda!

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]

Jika Anda seorang pemain baru di jagat situs web, Anda akan bertanya-tanya Apa itu domain? Tidak perlu khawatir, dalam artikel ini, Anda akan mengenal pengertian domain bagi pemula.

Tidak hanya pengertian domain, Anda juga bisa belajar mengenai bagian-bagian domain. Pengetahuan ini sangat penting dan merupakan dasar untuk mempelajari dunia situs web. Oleh karena itu, mari kupas tuntas mengenai domain.

Pengertian Domain

Domain atau nama domain adalah alamat yang digunakan untuk mengidentifikasi jaringan tanpa internet protokol (IP). Jaringan yang dimaksud bisa merupakan situs web atau aplikasi.

Jika internet protokol menggunakan angka, domain menggunakan huruf. Internet protokol menggunakan angka acak sebagai alamat, sedangkan domain menggunakan nama. Ini memudahkan audiens untuk mencari dan mengingat sebuah situs web.

Bagian-Bagian Domain

Anda sudah mengenal istilah domain dalam uraian di atas. Kali ini Anda perlu mengenal berbagai bagaian-bagian domain agar lebih mengerti.

Top Level Domain

Top level domain atau sering disebut TLD adalah ekstensi dari domain. Top level domain adalah bagian paling kanan dari sebuah nama domain hingga titik. Contoh nama domain webnic.cc. Bagian yang berupa ekstensi domain adalah .cc.

Top level domain dibagi lagi menjadi tiga jenis. Berikut ini penjelasannnya:

• Premium Top Level Domain (PTLD)

Premium top level domain adalah ekstensi custom yang dibuat sendiri. Ekstensi custom ini berfungsi untuk memberi gambaran lebih spesifik mengenai sebuah website. Misalnya .travel .doctor .site dan lain sebagainya.

Sebagai contoh, sebuah situs yang memiliki premium top level domain .doctor biasanya berisi artikel mengenai kesehatan atau dunia kedokteran. Situs ini juga bisa jadi menyediakan layanan kesehatan berupa konsultasi dengan doctor.

• Country Code Top Level Domain (CCTLD)

Country code top level domain merupakan ekstensi domain yang menunjukkan kode negara. Misalnya kode .id menunjukkan negara Indonesia., kode .uk menunjukkan kode Inggris, .my untuk Malaysia, dan sebagainya.

Untuk menggunakan country code top level domain, biasanya diperlukan beberapa persyaratan untuk bisa memakainya. Domain ini bisa digunakan oleh siapa saja walau bukan warga dari negara pemilik kode. Akan tetapi, orang tersebut harus tinggal di negera dengan CCTLD yang ingin digunakan.

• Generic Top Level Domain (GTLD)

Generic top level domain adalah ekstensi domain yang general atau umum. Anda mungkin sering melihat ekstensi seperti .com atau .org. Kedua domain itu adalah domain umum yang sering digunakan banyak orang. Untuk bisa mendapatkan ekstensi ini, Anda tidak perlu menyiapkan dokumen-dokumen khusus.

Second Level Domain

Second level domain adalah nama utama dari sebuah situs atau aplikasi. Coba perhatikan nama domain situs webnic.cc. Bagian yang merupakan second level domaian adalah webnic.

Sebaiknya Adna membuat second level domain dengan nama atau kata-kata yang mudah diingat. Selain itu, usahakan sesingkat mungkin dan hindari penggunaan angka. Langkah ini membuat sebuah web menjadi lebih mudah diingat.

Third Level Domain

Selain dua jenis domain di atas, terdapat juga third level domain atau subdomain. Pengertian subdomain secara sederhana adalah bagian dari domain yang berfungsi untuk membagi bagian sebuah situs web. Sebagai contoh webnic.cc adalah domain utama. Di sisi lain, juga memiliki rdap.webnic.cc. Bagian yang dimaksud dengan subdomain atau third level domain adalah rdap.

Jika Anda sudah memiliki domain utama, Anda tidak perlu membayar untuk memiliki subdomain. Domain dan subdomain adalah kesatuan yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan.

Kini Anda sudah mengenal pengertian domain bagi pemula. Jika Anda berniat membeli domain untuk situs web, Anda bisa membelinya di WebNIC. WebNIC adalah perusahaan yang menyediakan domain dan security socket layer. Selain bisa beli domain untuk
diri sendiri, Anda bisa menjadi reseller dan mendapatkan keuntungan.