Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wp24-domain-check domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/merekmu.co.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the social_sharing domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/merekmu.co.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114 Domain | Merekmu
Memiliki email dengan nama domain sendiri menjadi hal yang sangat penting saat ini. Terlebih lagi jika kalian sedang merintis bisnis, membangun merek dan hal yang berkaitan dengan membangun personal maupun corporate branding.
Hal ini mampu membuat kalian tampak lebih profesional.
Membuatnya tidaklah sulit, asalkan kalian mengikuti langkah-langkahnya dengan tepat.
Artikel ini akan membahas mengenai cara membuat email dengan nama domain sendiri secara gratis.
Sebelum lanjut ke tutorialnya, ada beberapa hal yang harus kalian siapkan sebelum membuat email dengan domain nama sendiri, yaitu:
1.Memiliki Akun Gmail
Untuk membuat email dengan nama domain sendiri di Gmail, pertama-tama kalian harus punya akunnya dulu.
Bila kalian belum memilikinya, segera mendaftar dan membuat akunnya.
2.Memiliki Domain dan Hosting
Domain dan Hosting adalah persyaratan selanjutnya. Kalian tidak bisa memiliki Hosting jika kalian belum memiliki Domain.
Supaya pekerjaan kalian lebih mudah, kalian bisa memesan dan membeli Domain di https://www.merekmu.co.id dengan harga yang terjangkau.
Setelah memiliki Domain, barulah kalian membuat Hosting yang juga bisa kalian beli di https://www.merekmu.co.id.
Setelah kalian menyiapkan kedua hal penting diatas, barulah kita memasuki tutorial membuat email dengan domain nama sendiri secara mudah.
Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan secara lengkap:
Membuat Email di cPanel
Sama seperti akun Gmail, kalian juga harus memiliki akun di cPanel. Kalian bisa langsung membuatnya jika kalian belum memilikinya.
Login ke akun cPanel kalian yang bisa diakses melalui namadomain.com/cPanel. Lalu masukkan username dan password kalian.
Pada menu email, kalian pilih tanda + di sebelah kanan. Sub menu email akan muncul setelahnya, dan kalian klik email accounts.
Sebuah form akan muncul, kalian tinggal mengisi form tersebut dengan benar dan lengkap. Jika sudah selesai mengisi form, kalian tinggal klik create account.
Email kalian sudah berhasil dibuat dan sudah bisa digunakan untuk mengirim dan menerima email. Untuk membuka email kalian, kalian bisa secara langsung mem-forward email kalian ke Gmail. Atau kalian juga bisa membuka email kalian melalui Webmail.
Membuka Email dengan mem-forward ke Gmail
Masih pada akun cPanel kalian, kalian klik menu email, kemudian pilih ikon forwarders.
Pada saat kalian selesai meng-klik ikon forwarders, kalian akan dibawa masuk ke halaman forwarders. Lalu pilih tombol add forwarders.
Kalian akan dibawa ke halaman add a new forwarder, di kolom paling atas, kalian masukkan email dengan domain sendiri. Sedangkan di kolom destination, kalian tinggal masukkan akun Gmail yang kalian miliki. Lalu klik tombol add forwarder.
Di halaman berikutnya, kalian klik tulisan go back. Jika halaman ini muncul, pembuatan forwarder kalian telah berhasil.
Lalu klik menu email, kemudian klik ikon email accounts.
Di halaman email accounts, klik set up mail client pada email yang sudah kalian daftarkan sebagai forwarder.
Di halaman selanjutnya klik connect device. Kemudian akan muncul halaman yang berisikan data email kalian. Pastikan jangan sampai bocor.
Buka tab baru pada browser dan masuk ke Gmail.
Setelah masuk, pilih ikon gear dan klik settings.
Pada halaman settings, pilih menu accounts and imports selanjutnya pilih add another email address.
Pada form yang tersedia, silahkan isi dengan benar. Centang kolom treat as an alias, lalu klik next step.
Langkah selanjutnya adalah menghubungkan SMTP server dan port ke email Gmail. Untuk mendapatkan datanya, kalian buka lagi cPanel kalian dan copy SMTP server yang kalian miliki.
Klik Secured connection using SSL (recomended), kemudian pilih tombol Add Account. Kalian akan disuruh untuk memasukkan kode verifikasi.
Kode verifikasi akan dikirim ke Gmail kalian, dan kalian tinggal mengcopy dan memasukkannya.
Langkah selanjutnya adalah masuk lagi ke menu accounts and imports, dan pilih make default.
Selesai.
Membuka Email di Webmail
Masuk ke Webmail melalui webmail.namadomain.ekstensi pada browser kalian tepatnya di bagian address bar. Nama domain yang dimasukkan harus disesuaikan dengan nama domain yang telah kalian buat sebelumnya. Ekstensi bisa .com, .co.id dan sebagainya tergantung pada domain kalian.
Selanjutnya, masukkan alamat email serta password kalian.
Saat kalian telah berhasil log in, pertama-tama kalian akan disuruh untuk memilih salah satu aplikasi webmail yang akan kalian gunakan seterusnya. Adapun beberapa contoh aplikasi webmail adalah SquirelMail, Horde dan RoundCube.
Kalian pilih salah satu aplikasi yang kalian inginkan.
Email kalian sudah bisa dibuka dengan aplikasi yang kalian pilih.
Demikianlah artikel mengenai email dengan nama domain sendiri dan cara untuk membuatnya. Gampang kan?
Jika kamu berniat untuk terjun ke dalam bisnis online, sebaiknya memang tidak setengah-setengah. Agar kamu dapat sukses, maka kamu perlu serius menggarap berbagai aspek penting. Termasuk, dalam memilih domain untuk online shop.
Harus diingat, nama domain memiliki pengaruh yang tak bisa dianggap enteng untuk pengembangan bisnis online kamu.
Cara Memilih Nama Domain Online Shop
Untuk membantumu mempertimbangkan nama domain, kami memberikan beberapa cara memilih domain name yang tepat untuk kemajuan bisnis kamu. Semoga ini membantu.
Otentik
Ada sebagian pebisnis yang memilih untuk mendompleng nama-nama merek terkenal dengan memplesetkan nama merek bisnis tersebut.
Kami sarankan, sebaiknya kamu tak melakukan hal tersebut.
Pastikan bahwa nama merek dan domain yang kamu pilih itu otentik dan tidak ada yang punya.
Jika nama merek dan domain-mu sama atau ada kemiripan yang identik, ini bisa menjadi potensi masalah ketika bisnis sudah berjalan atau bahkan maju.
Mudah Diingat
Bisnis yang berkepanjangan adalah bisnis yang menarik sebanyak mungkin pelanggan untuk melakukan repeat order.
Mereka dengan sukarela kembali untuk menikmati barang atau jasa yang Kamu tawarkan.
Salah satu faktor yang menunjang hal ini adalah kemudahan nama domain toko online milikmu untuk diingat audiens.
Berikan kemudahan bagi mereka dengan memilih nama domain yang bisa diingat dengan membaca sekilas.
Caranya dengan memilih kata yang mudah untuk dieja, kata yang familiar, atau kata yang dekat dengan kehidupan audiens.
Bagusnya, nama domain pendek saja. Hanya satu kata atau paling maksimal dua kata.
Menghindari Hyphen
Hyphen adalah tanda penghubung (-). Tanda ini mungkin terlihat keren jika disisipkan dalam domain toko online.
Namun, dalam pertimbangan marketing, ini akan menghambat kinerja tokomu.
Audiens yang berselancar di internet dan mencari toko online, sangat jarang sekali yang akrab mengetikan tanda hyphen.
Begitu juga dengan mereka yang bertanya tentang alamat domain tokomu, pasti mereka juga repot untuk menemukan tokomu dengan hyphen.
Sesuai dengan Produk
Hal yang tak kalah penting adalah kesesuaian produk yang kamu tawarkan dengan nama domainnya.
Akan aneh jika kamu menjual produk kesehatan namun nama domain yang dipilih identik dengan produk game. Begitu juga sebaliknya.
Alangkah lebih bagus lagi jika nama domainnya sekaligus menjelaskan produk yang kamu tawarkan.
Dengan demikian, ia bisa sekaligus menjadi representasi bagi bisnismu.
Menggunakan Top Domain Extension
Top domain extensions atau sering juga disebut top level domain (TLD), adalah bagian paling akhir dari nama domain yang kamu gunakan.
Pastikan bahwa domain kamu menggunakan TLD, bukan subdomain seperti blogspot.com misalnya.
Mengapa demikian?
Hal ini untuk memberikan kesan bahwa toko online yang kamu kelola lebih profesional.
Lihatlah toko online lain yang sudah berkembang dan besar. Semuanya menggunakan top domain seperti .com, .co.id, id., net., dan yang lainnya.
Memastikan Ketersediaan Domain
Langkah selanjutnya untuk memilih nama domain untuk bisnis adalah dengan mengecek ketersedian domain tersebut di jasa penyedia domain.
Supaya tak perlu repot-repot lagi, kamu bisa cek domain name langsung di Merekmu. Selain mengecek, kamu juga bisa langsung membelinya dengan harga yang murah dan mendapatkan berbagai bonus yang menarik.
Bagaimana, sudah siap untuk melejitkan bisnis setelah memilih nama domain untuk online shop? Jika sudah, tak perlu basa-basi, segera eksekusi dengan membelinya di Merekmu.
Perbedaan & Kegunaan Ekstensi Domain ID ( co.id, .or.id, .web.id , .my.id, .sch.id, dll) Untuk Instansi, Bisnis, Akademis dan Personal.
Ekstensi domain adalah sebuah nama unik yang dipakai untuk bisa mengakses suatu website. Domain memiliki banyak ekstensi yang dapat digunakan sesuai kebutuhan penggunanya. Berikut nama-nama, perbedaan dan kegunaan ekstensi domain id.
Co.id
Co.id artinya Company Indonesia adalah nama domain yang digunakan oleh website dengan perusahaan yang mempunyai identitas indonesia. Kegunaan domain co.id ini khusus bagi perusahaan dengan legalitas hukum.
Untuk mendapatkan nama domain co.id, kamu perlu menggunakan KTP, NPWP, Izin usaha, SIUP/. Website yang memakai domain co.id contohnya merekmu.co.id, persib.co.id.
Or.id
Or.id artinya adalah Organization Indonesia. Nama domain ini digunakan oleh website organisasi Indonesia.
Untuk mendapatkan domain ini kamu perlu melampirkan KTP, akta notaris serta SK organisasi.
Website yang menggunakan nama domain ini seperti parpol, ormas, LSM dan sebagainya.
Web.id
Nama domain web.id digunakan oleh personal atau institusi apa saja yang ada dengan identitas Indonesia. Untuk mendaftarkan dan memperoleh domain ini cukup gunakan KTP saja.
My.id
My.id adalah domain yang digunakan untuk personal, dan siapapun bisa mendaftar. Untuk menggunakan nama domain ini, kamu hanya cukup menggunakan KTP saja.
Sch.id
Sch.id artinya school indonesuia atau sekolah indonesia. Nama domain ini diperuntukan bagi lembaga pendidikan/sekolah dengan identitas Indonesia. Mulai dari tingkat TK hingga tingkat SMA dapat menggunakan domain ini.
Begitu juga dengan Lembaga pendidikan yang non formal yang telah disahkan oleh SKPD daerah masing-masing. Untuk mendaftar dan mendapatkan domain ini kalian harus menggunakan KTP, surat permohonan Kepsek serta surat kuasa.
Ac.id
Ac.id artinya Academy Indonesia adalah nama domain yang diperuntukan khusus bagi lembaga pendidikan tinggi, seperti perguruan tinggi, akademi, dan universitas.
Untuk mendapatkan domain ini gunakan KTP, SK pengangkatan Rektor, serta SK Depdiknas pendirian lembaga tersebut.
Ac.id
Ac.id artinya Academy Indonesia adalah nama domain yang diperuntukan khusus bagi lembaga pendidikan tinggi, seperti perguruan tinggi, akademi, dan universitas.
Untuk mendapatkan domain ini gunakan KTP, SK pengangkatan Rektor, serta SK Depdiknas pendirian lembaga tersebut.
Net.id
Net.id artinya Network Indonesia atau Jaringan indonesia. Kegunaan domain ini dikhususkan untuk nama perusahaan yang berkaitan dengan jaringan internet.
Perusahaan yang menggunakan nama domain ini yaitu perusahaan penyedia layanan internet, perusahaan telekomunikasi, perusahaan .komputer dan IT.
Untuk menggunakan nama domain ini dibutuhkan KTP dan juga perlu surat ijin usaha telekomunikasi seperti seluler, Telco, ISP, VSAT.
Biz.id
Biz.id artinya bisnis Indonesia. Nama domain ini digunakan oleh para pelaku bisnis, toko online, lembaga usaha, UMKM dan sebagainya. Bisa juga digunakan secara personal yang memiliki bisnis atau usaha.
Untuk mendaftar dan mendapatkan nama domain ini harus menggunakan KTP serta NPWP pribadi atau perusahaan.
Ponpes.id
Ponpes .id artinya pondok pesantren Indonesia. Nama domain ini khusus buat lingkungan pendidikan Pondok Pesantren. Kini banyak Pondok Pesantren yang menggunakan nama domain ekstensi ini untuk websitenya.
Mil.id
Mil.id atau Militer Indonesia, nama domain ini dikhususkan bagi Tentara Nasional Indonesia. Untuk mendaftarkan dan memakai domain ini diperlukan KTP Indonesia.
Serta harus ada surat permohonan dari pimpinan militer yang mengajukan dan sertakan juga surat kuasa dari pimpinan terkait. Contoh institusi yang menggunakan domain ini yaitu tnial.mil.id, kopassus.mil.id, tniad.mil.id, dan sebagainya.
Nah, itulah perbedaan & kegunaan ekstensi domain ID untuk instansi, bisnis, akademis dan personal. Bagi kalian yang memerlukan domain bisa langsung daftar domain melalui merekmu, untuk info selengkapnya kunjungi situs resmi https://www.merekmu.co.id/
.CYOU adalah ekstensi generic Top Level Domain (gTLD) baru yang diluncurkan oleh ShortDot SA, registry new GTLD terkemuka di balik ekstensi domain yang sangat sukses yaitu .ICU. Ektensi baru .CYOU Ini adalah singkatan dari “See You” dan mengkomunikasikan pesan “We See You” kepada semua orang. Ini secara khusus dibuat dan dibuat untuk pengguna digital masa kini, dan sangat cocok untuk influencer di generasi sekarang.
Untuk siapa .CYOU?
.CYOU sangat cocok untuk individu kreatif, pemberi pengaruh visioner, dan wirausahawan inovatif. Ini membantu orang-orang untuk menunjukkan bakat, ide, dan dedikasinya untuk mengubah dan membentuk dunia di Internet. Ini juga memberdayakan mereka untuk terus melakukan apa yang terbaik, sambil memotivasi mereka untuk bergerak maju dengan mengingat bahwa publik sedang menonton mereka di Internet, dengan “Kami melihat Anda”!
.CYOU juga merupakan nama domain yang sempurna untuk merek bisnis mana pun untuk merangkul inovasi melalui platform media sosial modern, seperti Snapchat, Instagram, dan TikTok. Ini sempurna untuk merek yang menargetkan pemirsa generasi muda, beresonansi dengan mereka, serta berbicara dengan cara komunikasi mereka yang unik.
.CYOU memberdayakan Gen Z, yang percaya pada nilai-nilai kemandirian, keragaman, dan inklusivitas. Ini adalah nama domain bagi mereka yang tidak pernah mengenal dunia tanpa Internet, yang tumbuh dengan ponsel cerdas dan meme serta berbicara dengan emoji yang fasih dan unik. Ini penggiat digital, yang berteknologi maju, berpikiran terbuka, dan melakukan berbagai hal dengan cara yang lebih cerdas sambil menulis ulang aturan.
Apa yang Membuat .CYOU Unik?
Inovatif
Ekstensi domain .CYOU menunjukkan kepada orang-orang bahwa Anda inovatif
Mudah diingat
Pendek dan mudah dieja menjadikan .CYOU domain yang mudah diingat, yang membantu Anda menonjol di lanskap Internet yang luas.
Agnostik
.CYOU bersifat kontekstual dan tidak terbatas pada geografi, bahasa, atau industri. Tidak ada batasan penggunaan dan mudah dipahami semua orang.
Skalabel
Membantu bisnis untuk memperluas dan menskalakan untuk menargetkan audiens yang lebih muda, membuka peluang dan segmen pasar yang sama sekali baru.
Cerdas
Terlihat dan terasa keren. Singkatan cerdas untuk “See You”.
Bermerek
Peluang besar untuk perbedaan merek. Kurangi persaingan nama untuk mengamankan nama domain brandable yang Anda inginkan.
Singkatnya, .CYOU sangat cocok untuk Gen Z, yang mungkin akan menjadi sensasi media sosial berikutnya, serta calon wirausahawan muda yang mengandalkan bakat dan passion mereka. Selain itu, ini juga cocok untuk merek baru yang keren yang beresonansi dengan mereka dan berbicara dalam bahasa mereka.
Kami percaya .CYOU memiliki potensi untuk berjalan dengan baik dan menjadi TLD yang populer bagi banyak orang. Merekmu dengan bangga mengumumkan bahwa .CYOU tersedia di Merekmu mulai 11 November 2020. Hubungi kami di sales@merkemu.co.id jika Anda membutuhkan info lebih lanjut tentang .CYOU.
Selalu ada perdebatan hebat antara branded domain dan descriptive domain, serta jenis mana yang terbaik untuk bisnis. Ini diharapkan karena ketika seseorang mendaftarkan nama domain, mengamankan nama domain yang ideal selalu menjadi tantangan. Setiap jenis domain memiliki kelebihannya sendiri dan tidak ada jawaban yang tepat untuk itu. Itu karena nama domain lebih dari sekedar rangkaian kata. Sebaliknya, domain adalah alamat dan identitas digital bisnis di lanskap Internet yang luas.
Sebuah domain memiliki arti lebih dari sekedar rangkaian kata. Domain adalah identitas online untuk suatu bisnis. Saat ini kebanyakan orang sekarang menemukan bisnis baru dengan mencari secara online, dan nama domain memainkan peran besar dalam hal ini. Ini adalah bagian penting bagaimana seseorang mengidentifikasi bisnis online.
Dua jenis nama domain
Terdapat dua jenis nama domain, yaitu domain descriptive dan branded domain.
Domain descriptive
Domain descriptive adalah nama domain yang memberi tahu audiens dengan jelas dan khusus tentang bisnis tersebut (apa yang dilakukan, layanan apa yang ditawarkannya, atau jenis konten di situsnya) Contoh: tennis.com, digitalmarketer.com, wine.com, runningshoes.com, dll.
Branded Domain
Di sisi lain, branded domain tidak menyertakan deskripsi atau kata kunci apa pun untuk memberi tahu audiens tentang apa sebenarnya itu. Ini lebih merupakan kata yang dibuat atau diciptaan kembali dari kata-kata yang sudah ada ada, dan membuatnya menjadi lebih kreatif dan unik, sehingga berpotensi untuk branding. Jenis domain ini biasanya ditujukan untuk membangkitkan emosi atau perasaan tertentu dari audience saat bepergian. Contoh: spotify.com, zapier.com, lego.com, airbnb.com, dll.
Pro dan Kontra
Tentunya terdapat pro dan kontra dari kedua jenis nama domain tersebut.
Pro dan Kontra – Nama domain descriptive
Keuntungan menggunakan nama domain descriptive
Salah satu keuntungan dari nama domain descriptive adalah nama itu lugas dan langsung. Jenis domain ini biasanya sudah cukup jelas, di mana audiens dapat segera memahami ide tentang apa situs web tersebut. Pemilik situs web tidak perlu menghabiskan waktu dan upaya ekstra untuk mendidik audiens mereka tentang apa situs web mereka.
Keuntungan lain dari nama domain descriptive biasanya mengandung kata kunci. Yang nantinya kata kunci inilah yang digunakan oleh seseorang untuk menemukan apa yang mereka butuhkan. Situs web yang menggunakan nama domain descriptive mungkin menikmati sedikit keuntungan dalam hasil peringkat mesin pencari. Namun, pemilik situs web tetap membutuhkan upaya untuk meningkatkan SEO.
Selain itu, nama domain descriptive mudah diingat oleh pengguna. Karena pengguna cenderung menggunakan kata-kata yang sudah diketahuinya dan dapat dengan mudah diingat. Pengguna merasa mudah untuk memahami dan lebih mudah menemukan Anda. Nama domain bisa langsung menjadi solusi yang dicari audiens.
Kekurangan dari nama domain descriptive
Nama domain descriptive juga memiliki kekurangannya. Salah satunya adalah kurang efektif dalam menciptakan dampak emosional bagi penontonnya. Meskipun kuat dalam memberi tahu audiens apa yang dilakukan perusahaan, tetapi kurang dalam membangun kepribadian suatu merek. Sulit untuk membangun identitas di sekitarnya, karena tidak benar-benar memberi tahu orang apa pun. Seringkali, itu membosankan dan tidak menarik. Misalnya, Anda lebih cenderung mengingat Adidas, daripada athleticshoes.com.
Kekurangan lain juga bahwa nama domain descriptive mungkin menjadi batasan bagi bisnis dalam memperluas jangkauan produk atau layanan mereka. Apa yang bisnis lakukan atau jual sekarang tidak berarti itu akan sama dalam lima tahun ke depan. Bisnis berubah seiring waktu, dan nama deskriptif yang terlalu deskriptif tidak membantu sama sekali. Bayangkan jika Amazon memulai dengan booksforsale.com.
Selain itu, nama domain descriptive kurang menarik. Istilah dan frasa yang digunakan di dalamnya mungkin telah digunakan oleh banyak bisnis lain. Sebuah bisnis tidak akan dapat membedakan dirinya sendiri jika ada banyak bisnis lain yang menggunakan istilah umum yang sama. Misalnya, mungkin ada banyak Toko Roti John lainnya yang beroperasi pada waktu yang sama di suatu negara. Pemirsa akan merasa jauh lebih sulit untuk mengidentifikasi Toko Roti John tertentu, dan mereka mungkin berakhir di Toko Roti Jonh yang salah.
Nama domain descriptive juga lebih sulit untuk dijadikan merek dagang, karena kata-kata di dalamnya sangatlah umum dan digunakan oleh banyak orang setiap hari. Kata-kata ini tidak diperbolehkan untuk dijadikan merek dagang, membuat identitas bisnis yang menggunakannya menjadi rentan. Bisnis apa pun atau siapa pun dapat dengan mudah masuk dan mengambil alih identitas. Tanpa merek dagang, pemain jahat juga dapat dengan mudah meniru situs web yang menggunakan nama domain deskriptif untuk melakukan kerusakan.
Kita telah banyak berbicara tentang nama domain descriptive, sekarang mari kita bicara tentang branded domain.
Pro dan Kontra – Nama branded domain
Keuntungan menggunakan nama branded domain
Salah satu keuntungan dari nama domain yang dapat diberi merek adalah nama itu unik dan mudah diingat, yang membantu bisnis untuk lebih menonjol dan membedakan dirinya dari yang lain. Seperti yang disebutkan di atas, kreatif dan unik, berpotensi untuk branding, karena pendaftar dapat menggunakan kata-kata yang disusun dengan menarik, atau membuat ulang kata-kata yang sudah ada. Penonton cenderung mengingat kata-kata kreatif seperti ini, daripada istilah dan kata umum. Misalnya, orang lebih cenderung mengenali Lego, daripada toybricks.com.
Keuntungan lain dari branded domain adalah lebih kuat dalam membangkitkan emosi tertentu pada orang. Jauh lebih cocok bagi bisnis untuk membangun identitas mereka di sekitarnya, dibandingkan dengan istilah dan frasa umum dalam nama domain descriptive. Bisnis saat ini membangun hubungan dengan pelanggan mereka, bukan hanya menjelaskan apa yang mereka lakukan atau apa yang mereka jual. Ini tidak mengherankan karena ini adalah tren baru saat ini, di mana sebuah studi oleh Accenture menunjukkan bahwa 66% konsumen tertarik untuk membeli dari merek yang sesuai dengan nilai mereka. Oleh karena itu, nama domain yang bermerek bermanfaat bagi perusahaan untuk membagikan kepribadian dan nilai mereka agar beresonansi dengan pelanggan.
Selain itu, nama branded domain memungkinkan fleksibilitas yang cukup untuk perubahan bisnis. Kebanyakan bisnis tidak tetap sama selamanya, dan pada waktunya mereka akan berkembang untuk menawarkan lebih banyak produk atau layanan. Dalam situasi seperti itu, nama domain yang brandable dapat tetap relevan dan mengakomodasi perubahan. Misalnya, Toko Roti John hanya terbatas pada roti, tetapi Kelezatan John cukup fleksibel untuk makanan apa pun yang ingin dijual John seiring berjalannya waktu.
Branded domain juga jauh lebih mudah untuk dijadikan merek dagang. Ini unik dan tidak terlalu umum untuk pendaftaran merek dagang. Bisnis dapat melindungi dirinya sendiri melalui perlindungan merek dagang, dan mengurangi kemungkinan pihak lain mencuri atau meniru identitasnya. Tidak ada orang lain yang dapat menggunakan domain unik bermerek dari sebuah bisnis. Misalnya, Apple telah mendaftarkan merek dagang untuk istilah “apple” untuk produk yang dijualnya, bukan untuk istilah seperti “komputer”, “jam tangan”, dll., Yang tidak mungkin mendapatkan hak merek dagang, karena terlalu umum.
Kekurangan dari branded domain
Salah satu kekurangan dari branded domain adalah membutuhkan waktu dan tenaga untuk membangun brand. Ketika bisnis baru saja dimulai, audiens tidak tahu merek dan tidak bisa berhubungan dengannya. Perlu menginvestasikan waktu dan uang untuk meningkatkan kesadaran, seperti pengoptimalan mesin pencari, pemasaran online, pemasaran konten, segala bentuk periklanan, atau bahkan hubungan masyarakat. Semua ini membutuhkan investasi untuk membangun identitas merek.
Lalu Jenis nama domain apa yang sebaiknya digunakan oleh pembisnis?
Bagaimana memilih antara nama domain descriptive dan brandable?
Tidak ada jawaban yang benar dalam hal memilih di antara kedua jenis nama domain ini. Apa yang perlu dipertimbangkan bisnis adalah strategi pemasaran, target audiens, dan arah pertumbuhan yang diproyeksikan. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang menurut kami dapat ditanyakan oleh pemilik bisnis kepada diri sendiri saat memutuskan di antara kedua jenis nama domain.
Jenis judul apa yang paling masuk akal jika pengguna akhir mencari bisnis seperti ini?
Apakah nama domain akan tetap relevan di masa mendatang dalam jangka panjang?
Apakah nama domain merupakan alat branding utama?
Mana yang lebih penting untuk bisnis? Pelanggan, strategi pemasaran, hasil mesin pencari, kesadaran merek?
Jenis nama domain apa yang digunakan pesaing? Apa strategi mereka dalam mengembangkan bisnisnya?
Satu hal menarik yang disebutkan Seth Newman (Salah satu CEO Commerce Terbesar) adalah bahwa menurutnya nama domain descriptive hanya bagus jika orang tidak berbelanja berdasarkan merek. Perusahaannya memiliki envelopes.com, bags.com, dan folder.com. Untuk barang-barang yang merek penting bagi orang-orang, itu adalah cerita lain.
Pandangan kami tentang descriptive vs branded domain.
Kami merekomendasikan bahwa jika sebuah bisnis perlu menjelaskan tentang apa yang dilakukannya, secara sederhana, lugas dan mudah ditemukan, gunakan nama domain descriptive. Namun jika sebuah bisnis ingin membangun identitas yang unik dan berhubungan dengan nilai-nilai dan kepribadian tertentu, maka nama domain yang brandable adalah pilihan yang lebih baik.
Bagaimana dengan kombinasi keduanya?
Terkadang juga mungkin untuk mencapai keseimbangan antara keduanya. Bisnis dapat menggunakan kombinasi istilah deskriptif dan istilah merek unik, dan menikmati yang terbaik dari kedua dunia. Beberapa contoh hebat termasuk Microsoft, Walmart, The Home Depot, IBM, Mastercard, Vodafone, Dell Technologies dll.
Kesimpulan
Perdebatan untuk nama domain descriptive vs branded domain akan terus berlanjut, dan tidak ada satu kebeneran yang cocok untuk semua itu, karena kedua jenis memiliki kelebihan masing-masing. Pada akhirnya, itu semua tergantung pada bagaimana rencana bisnis untuk tumbuh sendiri, rencana masa depan dan strategi pemasaran yang diadopsi. Domain apa pun untuk merek yang dapat memunculkan citra yang kuat di benak audiens atau mudah diingat, akan selalu menjadi domain yang bagus.
Mengapa Akreditasi ICANN Penting Untuk Registrasi Domain Anda?
ICANN, yang dikenal sebagai Internet Corporation for Assigned Names & Numbers, adalah sebuah LSM yang membantu menjaga keamanan Internet. Setiap kali Anda mendaftarkan domain di Internet, Anda pergi mengunjungi Registrar atau Registri Domain, yang membayar sedikit biaya kepada ICANN untuk mendaftarkan domain Anda di bawah nama Anda.
Domain dijual oleh Registrar. Tidak ada satu Registrar yang menangani semua domain. Registrar ini dapat membebankan biaya kepada reseller atau pengguna akhir berapa pun harga yang mereka inginkan untuk suatu domain, tetapi masing-masing Registrar harus membayar biaya per-domain yang ditetapkan ke registri yang sesuai tempat domain tersebut didaftarkan.
Namun, jika Anda bertanya-tanya mengapa tidak semua reseller atau pengguna akhir membeli langsung dari ICANN atau menjadi Registrar untuk menjual ke mitra atau pengguna akhir lainnya. Ini karena ICANN memiliki peraturan dan peraturan akreditasi bagi mereka yang ingin menjadi Registrar yang terakreditasi, hanya Registrar tertentu yang memenuhi persyaratan program akreditasi ICANN yang akan disertifikasi untuk menjadi Registrar yang terakreditasi ICANN.
Apa itu ICANN Registrar Terakreditasi?
Registrar yang terakreditasi adalah organisasi yang menjual nama domain kepada reseller atau pengguna akhir, seperti Merekmu. Registrar yang terkenal biasanya memiliki kemampuan untuk menawarkan beberapa TLD (Top-Level Domain) seperti .com, .net, .org, dan ccTLDs (Country-Code Top-Level Domain) seperti .uk, .my, .ca, .au, dan sebagainya. Informasi domain ini dikelola antara Registrar dan registran.
Ringkasnya dari atas, setiap domain dikelola oleh Registri dan Registrar. Hal ini sangat penting ketika publik ingin memilih Registrar yang terakreditasi karena tergantung pada berbagai opsi ekstensi domain dan layanan purna jual mereka untuk pendaftar.
Untuk memulai bisnis online, Anda harus mendaftarkan nama domain untuk situs web Anda, yang akan memungkinkan pelanggan Anda terlibat dengan Anda secara online dengan cara yang lebih nyaman dan lebih mudah. Sebelum mendaftar untuk nama domain, Anda harus memilih Top-Level Domain (TLD) yang cocok untuk bisnis Anda. Jadi, apa itu TLD? TLD mengacu pada bagian terakhir dari nama domain seperti “.com”, “.net”, “.org”, “.biz” dan seterusnya. Pada dasarnya ada dua jenis Domain Tingkat Atas yang merupakan gTLD (generic Top Level Domain) dan country code Top Level Domain (ccTLD). Jadi, apa perbedaan antara gTLD dan ccTLD?
Generic Top Level Domain (gTLD)
gTLD adalah singkatan dari generic Top Level Domain. Seperti kata “generik” tidak terbatas pada penunjukan geografis atau negara apa pun. gTLD dapat didaftarkan oleh siapa saja di internet di mana saja di seluruh dunia. Contoh gTLD termasuk “.com”, “.net”, “.biz”, “.info”, “.org” yang umum dikenal. GTLD yang berbeda cocok untuk berbagai keperluan situs web. Misalnya, “.com” cocok untuk entitas komersial atau bisnis, “.net” cocok untuk layanan jaringan, “.org” cocok untuk organisasi sedangkan “.edu” cocok untuk lembaga pendidikan mana pun. gTLD tidak ditargetkan atau ditujukan ke negara atau lokasi mana pun.
Country code Top Level Domain (ccTLDs)
Jenis TLD lainnya adalah country code Top Level Domain (ccTLDs). ccTLD merujuk pada dua huruf TLD yang ditugaskan ke negara-negara sebagian besar berdasarkan pada kode negara mereka. Misalnya, “.my” adalah untuk Malaysia, “.sg” adalah untuk Singapura, “.vn” adalah untuk Vietnam dan “.in” untuk India. ccTLD hanya ditujukan untuk negara atau wilayah tertentu, dan memiliki penunjukan geografis dan negara. Banyak ccTLD ditutup dan dibatasi, karena dikelola secara eksklusif oleh negara mereka masing-masing. Pendaftaran untuk ccTLD ini biasanya melibatkan proses standar tertentu seperti yang disyaratkan oleh organisasi negara yang bertanggung jawab, dan mungkin berbeda satu dengan yang lain. Beberapa memerlukan bukti tempat tinggal di negara ini. Namun, ada juga beberapa negara yang tidak membatasi ccTLD mereka. Mereka secara terbuka memasarkan dan mendorong orang-orang dari seluruh dunia untuk mendaftar dan menggunakannya, seperti “.me”, “.co”, “.tv”, “.fm” adalah ccTLD. Sekarang Anda tahu mengapa kadang-kadang Anda melihat nama situs web yang berakhir dengan ccTLD tersebut.
Perbedaan antara gTLDS dan ccTLD
Jadi, sekarang Anda tahu apa perbedaan antara gTLDS dan ccTLD, pertanyaannya adalah bagaimana memilih yang cocok untuk bisnis saya? Hal utama yang harus Anda perhatikan adalah di sisi SEO. gTLD dan ccTLD berbeda pada mesin pencari. Seperti disebutkan di atas, gTLD memberi tahu mesin pencari bahwa situs web Anda netral, sedangkan ccTLD memberi tahu mesin pencari bahwa situs web Anda untuk lokasi tertentu. Hal ini secara alami akan memengaruhi hasil yang ditampilkan kepada pengguna setiap kali ia menggunakan mesin pencari. Anda dapat mengujinya sendiri dengan mencari “pizza” di Google. Anda akan melihat bahwa sebagian besar situs web yang berperingkat di atas hasil menggunakan ccTLD khusus negara Anda. Google selalu berusaha memberikan hasil yang paling relevan dan situs web di dekat pengguna dan ccTLD memiliki keunggulan. ccTLD cocok bagi perusahaan untuk membuat situs webnya untuk suatu negara. Warga di suatu negara biasanya akan lebih memercayai domain dengan ccTLD negara mereka sendiri daripada ccTLD negara lain.
Mendaftar untuk gTLD atau ccTLD?
Bagaimana cara memutuskan apakah bisnis Anda cocok untuk mendaftar untuk gTLD atau ccTLD? Itu tergantung pada tujuan dan sasaran perusahaan Anda. Jika Anda berencana untuk hanya menargetkan negara atau lokasi tertentu, daftar untuk country code Top Level Domain (ccTLD), karena lebih cocok untuk bisnis Anda. Jika Anda berencana untuk memperluas bisnis Anda secara internasional tanpa membidik negara atau lokasi apa pun, daftar untuk generik Top-Level Domain (gTLD). Anda juga dapat mendaftar untuk beberapa versi untuk berbagai negara. Apakah Anda membantu klien atau menjalankan bisnis Anda sendiri, kami memiliki banyak penawaran bagus di gTLD terkenal & ccTLD dengan harga luar biasa! Jangan ragu untuk mengunjungi situs web perusahaan kami www.merekmu.co.id untuk informasi lebih lanjut. Jika Anda memiliki lebih banyak pertanyaan, Anda juga dapat menghubungi kami melalui email kami sales@merekmu.co.id!
Menurut statistik 2018, ada lebih dari 8 juta aplikasi seluler di Google Play store dan 2,2 juta di Apple app store, 669k di Windows Storenad, 600k di Amazon Appstore. (Sumber: statista.com) Pentingnya aplikasi seluler bagi kami tidak dapat disangkal, dan itulah alasan utama lahirnya “.APP”
Cerita
Kembali ke tahun 2015, Google memenangkan hak untuk menjalankan .APP registry dari ICANN berhasil menghabiskan 25 juta dolar pelelangan dan akhirnya mengalahkan banyak perusahaan mapan lainnya seperti Amazon karena Google melihat bahwa ini adalah keunggulan kompetitif dalam .APP. Yang mengejutkan kami adalah lebih dari 100.000 .APP terdaftar dalam waktu kurang dari sehari setelah diluncurkan secara umum pada Mei 2018.
Keunggulan kompetitif
“Dalam dua minggu pertama peluncuran .APP Google, Google mengumpulkan 200.000 pendaftaran domain baru. Implikasinya jauh lebih besar daripada peluncuran yang sukses di dunia teknologi. ” ~ Forbes.com
“17.000 nama domain didaftarkan selama periode akses awal.” ~ Pimpinan Google Tech Ben McIlwain
APP muncul di aplikasi iPhone, aplikasi android, aplikasi bisnis, tetapi untuk banyak tujuan bisnis, platform web tidak dapat dihilangkan. .APP menjadi populer tidak hanya di industri TI tetapi juga banyak bisnis lainnya, organisasi pemerintah dan lain-lain. Karena alasan ini, .APP adalah salah satu gTLD baru yang paling menarik dan dinanti-nantikan.
Kami mengelola lebih dari 1.000.000 nama domain dan lebih dari 600 ekstensi yang tersedia di Merekmu, Anda dapat menemukan .APP TLD yang baru diluncurkan bersama dengan promosi kami di sini.
Catatan penting: .APP hanya berfungsi pada HTTPS, yang berarti .APP adalah ruang nama aman yang mengamankan Anda dan klien Anda ketika mereka ada di situs web Anda (Silakan klik di sini untuk mendapatkan sertifikat SSL.)
Mencari domain untuk bisnis lokal atau asing? Tetapi ada begitu banyak nama domain di luar sana untuk dipilih. Terutama jika Anda ingin mendaftarkan ekstensi domain negara tertentu seperti .my untuk Malaysia, .sg untuk Singapura, atau Anda mungkin lebih memilih ekstensi domain netral seperti .com, .net, .org, dan sebagainya.
Ekstensi domain dipisahkan menjadi dua grup – gTLD (generic Top Level Domain) dan ccTLD (country code Top Level Domain). Banyak orang masih tidak tahu perbedaan antara gTLD dan ccTLD, namun mereka terus memilih dan membeli domain apa pun tanpa sepengetahuan.
gTLDs (generic Top Level Domain)
GTLD dikenal sebagai Generic Top-Level Domains. Ini adalah domain tingkat atas yang TIDAK berafiliasi dengan negara mana pun dan dapat didaftarkan oleh siapa saja dengan dikenakan biaya. Sebagai contoh, ekstensi gTLD akan muncul dalam bentuk seperti .com, .org, .net, .biz, .info, dan sebagainya.
Perlu diketahui bahwa gTLD (generic Top Level Domain) tidak terdiri dari penunjukan negara di belakang ekstensi mereka. Dengan kata lain, ekstensi domain ini dirancang untuk tidak menargetkan secara spesifik ke negara atau lokasi mana pun.
ccTLDs (country code Top Level Domain)
ccTLDs (country code Top Level Domain) adalah ekstensi domain yang berbeda dibandingkan dengan gTLD (generic Top Level Domain). ccTLD (country code Top Level Domain) terdiri dari nama dua karakter yang berafiliasi dengan berbagai negara di dunia. Tidak seperti gTLD, pengguna akhir tidak dapat dengan mudah membeli untuk ccTLD (country code Top Level Domain). Pendaftarannya dibatasi dan memerlukan bukti kependudukan di negara yang bersangkutan. Ekstensi ccTLD (country code Top Level Domain) didedikasikan untuk negara tertentu, akan muncul dalam bentuk seperti .my untuk Malaysia, .sg untuk Singapura, .uk untuk Inggris dan sebagainya.
Di Merekmu, kami menawarkan berbagai opsi ekstensi domain untuk gTLD dan ccTLD yang diakreditasi oleh ICANN. Anda boleh dapat membaca informasi lebih lanjut di sini.
Domain tingkat atas atau Top Level Domain (TLD) adalah domain tertinggi dalam struktur DNS internet dan paling dikenal sebagai huruf yang terletak tepat setelah titik terakhir pada nama domain (missalnya .COM di “www.example.com). ccTLD adalah jenis TLD namun mewakili lokasi geografis tertentu. Misalnya, .SG mewakili Singapura sementara .TH mewakili Thailand. Kebanyakan ccTLD menggunakan kode negara ISO 3166-1 tetapi ccTLD non-Inggris seperti. 新加坡 atau .சிங்கப்பூர் juga tersedia dan dikenal sebagai domain tingkat atas kode negara yang terinternasionalisasi (IDNccTLDs). Jadi mengapa menggunakan ccTLD?
.com semakin penuh.
.com menjadi domain pertama dan paling umum telah menjadi pilihan domain yang disukai banyak orang. Dengan puluhan ribu nama domain yang didaftarkan setiap hari, mendapatkan domain .com dengan nama persis yang Anda inginkan menjadi hampir mustahil. Anda lebih mungkin mendapatkan nama domain pilihan Anda dengan ccTLD.
Satu kata – Google
Google menyukai ccTLD. Perlu kita katakan lebih banyak? Faktanya, Google sangat menyukai ccTLD sehingga telah mendaftarkannya sebagai salah satu elemen teratas untuk situs web yang ingin menargetkan negara dan wilayah tertentu. Google juga mengasumsikan bahwa situs dengan domain ccTLD dan kontennya secara khusus relevan dengan wilayah geografis tertentu.
Tanamkan keyakinan dan kepercayaan pelanggan
Untuk organisasi internasional yang ingin memiliki kehadiran lokal, memiliki situs web dengan domain ccTLD akan meningkatkan kemungkinan mengarahkan lalu lintas lokal ke situs Anda. Pelanggan juga lebih cenderung mempercayai dan menyelesaikan transaksi mereka dengan perusahaan dengan domain ccTLD karena dianggap ada kemungkinan lebih tinggi bahwa produk yang dibeli akan diterima. Fenomena ini paling banyak terjadi di negara-negara Asia. Di sini, pelanggan lebih cenderung mempercayai situs web terlokalisasi dengan ccTLD dan menampilkan mata uang lokal kawasan. Merekmu adalah registrar domain terkemuka di dunia dengan sejumlah besar ccTLD dari berbagai benua termasuk Asia, Eropa, Amerika, Australasia, dan Afrika. Untuk mengetahui lebih lanjut, kunjungi daftar ccTLD kami di sini https://www.merekmu.co.id/